Minggu, 27 September 2015

Resep Saya

Resep Saya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The illiterate of the 21st century will no be those who cannot read and write,but those who cannot learn, unlearn, and relearn.” – Alvin Toffler

“Pak Harefa, Anda berulang kali menawarkan resep sukses dari para pakar pengembangan diri. Tetapi saya belum pernah membaca pengakuan Anda mengenai resep sukses yang mana yang Anda yakini, yang Anda pergunakan untuk diri sendiri. Bolehkah saya tahu?” tanya seorang kawan pembaca setia kolom ini. Ia seorang manajer di sebuah perusahaan swasta terkemuka, yang menangani departemen sumberdaya manusia (saya lebih suka kalau departemen semacam ini diubah konsepnya menjadi departemen pengembangan harkat dan martabat manusia).

“Oh tentu saja boleh,” jawab saya nyaris spontan. “Resep sukses yang saya pergunakan dalam hidup saya adalah yang paling banyak diyakini manusia di muka bumi.”

“Apa itu, pak?” suaranya antusias.

“Ijinkan saya mengajukan tiga pertanyaan yang membantu Anda untuk mengingat kembali bahwa Anda pun meyakini resep sukses yang satu ini, karena memang terbukti sanga
... baca selengkapnya di Resep Saya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 25 September 2015

Kesedihanku

Kesedihanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sampai saat ini, yang menurutku telah 21 hari aku berada di sini, seingatku tak ada seorang pun dari keluargaku yang datang menjenguk. Suamiku, anak-anakku, ayah, ibu, mertuaku, semuanya. Tak ada satu pun yang menjengukku. Semuanya seakan alpa tentang keadaanku di sini, di suatu tempat yang dikelilingi jeruji besi ini.

Jujur, aku masih tak habis pikir mengapa wanita lemah sepertiku berada di sini. Yang kuingat, aku memecahkan akuarium besar milik majikanku yang kemudian membuatnya murka, dan aku pun langsung dipecatnya begitu saja. Tak hanya sampai di situ, esoknya saat aku tengah bergumul bersama anak-anakku, bercanda ria bersama, aparat keamanan meringkusku dengan paksa dan menuduhku dengan hal yang bukan-bukan. Pencuri, ya aku dituduh mencuri perhiasan milik mantan majikanku sendiri. Aku coba menjelaskan semuanya, bahwa ini fitnah, ini tuduhan yang salah. Tapi siapa yang akan mendengarkanku?

Dan karena itulah, 21 hari terakhir kulewati dengan terpaksa di tempat yang begitu pengap ini. Ya, semoga saja aku tak salah menghitung hari-hariku, sebab aku hanya bisa menandai pergantian hari lewat ventilasi kecil yang juga terpagari oleh besi tanpa sedikit pun tahu sekarang hari apa, tanggal berapa, dan sebagainya. Yang kuingat, sebelum aku meringkus tak berdaya di sini, ulang tahun ke-15 Alfi, anak sulungku tinggal beberapa hari lagi. Dan aku, sebagai seorang ibu yang senantiasa menyayanginya, dengan ini, telah memberikan kado y
... baca selengkapnya di Kesedihanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 17 September 2015

Perangkap Tikus

Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam

"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak

"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak

"Ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata

"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata

"Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.

"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata

"Ahhh... perangkap tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui
... baca selengkapnya di Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengunjungi Kampung Halaman Almarhum Ayah

Mengunjungi Kampung Halaman Almarhum Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kids go where there is excitement. They stay where there is love. – Anak kecil cenderung mendatangi tempat yang menyenangkan. Mereka akan memilih tinggal di tempat yang dipenuhi oleh cinta.” ~ Zig Ziglar

Kilas balik tentang negeri di daratan Cina 200 tahun lalu masih identik dengan kehidupan yang serba sulit. Banyak anak muda terpaksa meninggalkan kampung halaman berlayar menuju Asia Tenggara untuk mencari nafkah hidup. Tak jarang mereka berganti kewarganegaan dan berperan cukup penting di berbagai bidang di negara yang disinggahi.

Ayah saya adalah salah satu di antara perantau tersebut. Beliau meninggalkan kampung halaman di Pulau Hainan menuju Malaysia. Dengan kerja keras ayah merintis usaha, menabung, sampai kemudian memiliki keluarga, sumber penghasilan dan jabatan cukup penting di sebuah kota kecil di Malaysia. Saya masih ingat, ayah selalu menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan tiap bulan untuk adik dan ibunya di Cina.

Itu semua menunjukkan bukti cinta ayah kepada keluarganya. Walaupun keinginan untuk tinggal bersama adik dan ibunya harus kandas karena hubungan diplomatis kedua negara belum memungkinkan. Tetapi ayah berusaha menemui keluarganya, dan baru
... baca selengkapnya di Mengunjungi Kampung Halaman Almarhum Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 16 September 2015

Perangkap Tikus

Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam

"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak

"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak

"Ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata

"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata

"Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.

"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku s
... baca selengkapnya di Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 03 September 2015

Star

Star Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Lagi-lagi band dia Ryu…” bisik Anggi jelas ditelingaku. Komentar Anggi langsung mempertajam pandanganku kepada band di atas podium kehormatan juara pertama festival band yang aku ikuti. Entah pandanganku terlihat sinis atau dendam, yang jelas mereka memang menarik perhatian. Satu persatu para personil di panggil untuk disematkan kalung penghargaan. “Denis… Puput… Myer… dan Mega…” teriak host acara menyambut pemenang pertama band bernamakan Hipnotis.

Entah kenapa juga nama terakhir yang disebut host sempat menghipnotis pandanganku terhadap dirinya. “Manis juga nih cewek “ucapku dalam hati. Begitu sesatnya alam pikiranku bermain memperhatikan sosok bernama Megi, mungkin aku makin tidak sadar kalau Anggi tidak menepuk pundakku. “Ryu… busyet deh mulut sampai terbuka gitu jangan bengong donk. Band kita di panggil tuh” jerit Anggi membuyarkan lamunanku.

Kaki terasa berat menaiki anak tangga menuju panggung. Kecewa menjadi yang kedua bukan yang pertama apalagi kalah oleh anak kemarin sore. “Wahhh inilah band yang sudah tidak asing lagi Ryu.. Anggi dan rombongannya ayo berikan komentarnya” serah sang host memberikan micnya kepadaku. Ingin rasanya ku tempeleng wajah host de
... baca selengkapnya di Star Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

  © Blogger template 'Isolation' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP